Program Desa Digital – Desa digital adalah masa depan. Tapi kenyataannya, di banyak desa di Pangandaran, program digitalisasi desa justru mandek, setengah jalan, atau bahkan tidak jalan sama sekali.

Padahal anggaran tersedia. Dukungan dari pemerintah pusat ada. Semangat dari aparat desa juga besar. Lalu… apa yang sebenarnya salah?

Kenapa Program Desa Digital Gagal?

Setelah melakukan observasi langsung ke beberapa desa, kami menemukan sejumlah faktor penyebab utama program desa digital di Pangandaran gagal berkembang:

❌ Rancangannya tidak mencerminkan kebutuhan riil masyarakat desa
❌ Pendampingan teknis hanya berlangsung saat awal, lalu berhenti setelah program berjalan.
❌ Program berjalan tanpa melibatkan SDM lokal atau membekali mereka keterampilan digital.
❌ Perangkat dan sistem berdiri sendiri, tanpa koneksi ke ekosistem desa
❌ Pengelola desa masih kesulitan menggunakan teknologi secara optimal

Namun ada satu akar masalah yang paling krusial dan sering terlewat…

Masalah Utama: Salah Pilih Mitra Digital

Vendor luar daerah masih mendominasi pelaksanaan program desa digital di Pangandaran, dengan cara kerja yang:

• Asal pasang tanpa perencanaan jangka panjang
• Tidak turun langsung ke desa, hanya kirim alat
• Sulit dihubungi saat perangkat error
• Tidak paham kebutuhan warga & karakter geografis Pangandaran

Hasilnya? Peralatan jadi pajangan. Aplikasi tidak digunakan. Data tidak pernah diisi. Desa digital hanya jadi label, bukan solusi.

Wireka Teknologi: Mitra Program Desa Digital dari dan untuk Pangandaran

Di tengah banyaknya program yang gagal, Wireka Teknologi hadir menawarkan pendekatan berbeda. Kami bukan vendor luar, tapi mitra lokal yang siap turun tangan langsung dan bertanggung jawab penuh.

Berikut kenapa desa-desa layak percaya pada Wireka Teknologi:

• Tim ahli dari Pangandaran sendiri – kami paham medan, kultur, dan kebutuhan desa
• Layanan lengkap: desain jaringan, aplikasi, pelatihan SDM, sampai pendampingan operasional
• Track record jelas: dari RSUD, sekolah, desa, hingga jaringan antar lembaga pemerintahan (JIP)
• Basis lokal = cepat tanggap – tidak perlu tunggu lama kalau ada kendala

Desa digital bukan cuma soal alat, tapi soal keberlanjutan. Dan itu hanya bisa dicapai kalau kamu punya mitra yang memang peduli.

🚀 Saatnya Desa Digital Pangandaran Benar-Benar Terwujud

Kalau desa Anda punya keinginan kuat untuk bangkit secara digital, jangan tunda. Wireka Teknologi siap mendampingi mulai dari perencanaan, audit sistem lama, sampai implementasi program baru yang sesuai kebutuhan.

Kami bantu:

• Pembuatan dashboard data, website desa, dan aplikasi mobile

• Digitalisasi layanan desa (layanan mandiri, surat menyurat, dll.)

• Penguatan jaringan & infrastruktur IT desa

• Pelatihan untuk perangkat desa & operator

🎁 GRATIS Cek Infrastruktur & Konsultasi Program Desa Digital hingga Juli 2025!

📞 Hubungi tim Wireka Teknologi untuk jadwalkan kunjungan
💬 Klik [tautan WhatsApp] untuk ngobrol langsung
🌐 Kunjungi wireka.id untuk lihat portofolio & cerita sukses

Desa digital bukan mimpi. Tapi bisa gagal kalau dimulai dengan langkah yang salah.
Percayakan pada mitra lokal yang siap berkembang bersama. Wireka Teknologi adalah jawabannya.

Kami yakin, desa-desa yang melek digital akan menjadi fondasi masa depan Pangandaran.

[ Baca juga: ILP di Pangandaran: Seberapa Siap Puskesmas dan Peran Penyedia Layanan Internet? ]